Template by:
Free Blog Templates

Selasa, 28 Oktober 2014

Pengantar Bisnis Informatika

Kelompok
Ryan Wicaksono P
Nur Indah Puspitasari
Tamy Yasmita Sari
Nurul Putri Rahayu
Youvan Fondiansa
Fahmi Aufa

Fajar Awalludin Jauhari 
Rifqi Rahmadi

Sub kelompok:
Fajar Awalludin Jauhari
Fahmi Aufa
fahmi-aufa.blogspot.com

Pemasaran Jasa/Produk

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebutpemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasara n agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Menurut Basu Swastha. marketing adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan,dan mendistribusikan barang,jasa,ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi,sedangkan menjual adalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak  pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.

Konsep Pemasaran

Pertukaran adalah salah satu dari 3 cara untuk memuaskan kebutuhan kebutuhan seseorang yaitu :
·         Memproduksi sendiri (self production)
·         Dengan paksaan (corsion)
·         Jual beli atau pertukaran (exchange) Jual beli adalah tindakan untuk memperoleh sebuah produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Syarat syarat jual beli atau pertukaran adalah :
1.      Terdapat dua atau lebih individu atau perusahaan
2.      Setiap pihak harus bersedia menerima atau  berkeinginan untuk mendapat kepuasan
3.      Setiap pihak mempunyai nilai dalam pertukaran itu dan setiap pihak percaya bahwa transaksi yang mereka lakukan itu menguntungkan
4.      Setiap pihak mampu berkomunikasi dengan masing masing pihak
 
Metode dan Prinsip Prinsip Pemasaran
Orang dikatakan menggunakan metode ilmiah jika dalam memecahkan suatu masalah ditandai oleh ciri ciri antara lain :
·         Merumuskan terlebih dahulu masalahnya
·         Mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang dilakukan dan diperoleh secara objektif
·         Mengelompokkan atau menggolongkan data yang diperoleh,diseleksi,diringkas,dan dimasak untuk menjadi informasi yang berarti
·         Menghubungkan antara masalah yang sedang dihadapi dengan informasi masak yang telah diperoleh
·         Menyusun beberapa alternatif cara cara pemecahan masalah
·         Mengambil salah satu dari berbagai alternatif yang telah disusun
·         Jika perlu sebelum mengumpulkan data seperti yang disebutkan pada butir 2 di atas dibuat rumusan dugaan atau hipotesis Sedangkan prinsip pemasaran adalah suatu dalil yang dapat dibuktikan kebenarannya. Prinsip itu diperoleh berdasarkan atas  pengalaman atau diperoleh atas dasar analisis dan konklusi dari fakta yang dikumpulkan.

STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran adalah Berbagai usaha yang perlu dilakukan oleh calon investor dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan hasil produksinya. Manajemen strategi perusahaan memiliki tahapan-tahapan. Sebelum sampai pada manajemen fungsional, seperti manajemen keuangan, SDM, produksi/operasi, dan pemasaran, terlebih dahulu manajemen strategi dimulai dengan visi, misi, tujuan-tujuan, strategi generik, dan strategi utamanya. Berikutnya, setelah strategi pemasaran diketahui, maka akan ditindaklanjuti dengan penentuan bauran pemasarannya.


1.      Analisis persaingan
Berikut ini disajikan langkah-langkah dalam menganalisis pesaing yang dikemukakan oleh kotler.

A.      Mengidentifikasi pesaing: perusahaan dapat mengidentifikasikan para pesaingnnya sebagai suatu perusahaan lain yang mempunyai salah satu atau lebih ciri-ciri sebagai berikut:
·         Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama di pasar
·         Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama
·          Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama
·          Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama

B.      Menentukan sasaran pesaing
Dengan mengetahui sasaran pesaing beserta penekanan-penekanannya dapat menunjukkan apakah mereka puas dengan situasinya sekarang serta bagaimana kemungkinan reaksinya atas berbagai tindakan kommpetitif

C.      Mengidentifikasi strategi pesaing
Persaingan terjadi diantara tiap kelompok strategik tetapi yang lebih ketat terjadi didalam kelompok strategik yang sama. Perusahaan perlu menelaah semua dimensi yang mengidentifikasi kelompok-kelompok strategik yang bersangkutan, seperti mutu, ciri, ragam produk dari masing-masing pesaing; juga layanan, kebijakan harga, distribusi, program promosi, dan lain lain.

D.     Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing
Sebaiknya perusahaan melakukan riset pemasaran terhadap pelanggan, pemasok maupun dealer, selanjutnya data itu dianalisis untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menilai pesaing

2.      Bauran pemasaran produk barang

·         Kebijakan produk
·         Kebijakan harga
·         Kebijakan distribusi
·         Kebijakan promosi

3.      Bauran pemasaran produk jasa
Bauran pemasaran untuk produk jasa lebih luas daripada bauran produk barang seperti telah dipaparkan diatas. Untuk jasa, baurannya dapat diperluas lagi dengan menambah tiga elemen lagi yaitu:
·         Orang
·         Bukti fisik
·         Proses jasa itu sendiri.
Sumber  http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
http://www.academia.edu/5025709/dasar_-_dasar_pemasaran_produk
http://myworld-wahyuindra.blogspot.com/2012/11/aspek-pasar-dan-pemasaran-dalam-studi.html

Kamis, 02 Oktober 2014

Perencanaan Tertulis Bisnis Dibidan TIK




Rencana saya bisnis dibidang TIK adalah sebagai GRAPHIC DESIGN dimna Dijaman teknologi ini, persaingan usaha demikian ketatnya. Jadi semua orang berlomba-lomba untuk mempromosikan produk unggulan mereka melalui berbagai media. Baik cetak maupun elektronik. Bisa dipastikan bahwa semua itu memerlukan jasa seorang graphic design, dan saya tertarik untuk menjadi graphic desing
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

  1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
  2. Web Desain: desain untuk halaman web.
  3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
  4. Identifikasi (Logo, EGD (Environmental Graphic Design): merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
  5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.


GRAPHIC DESIGN FOR OFFSET PRINTING 
menjadi seorang desiner grafis di bidang ‘printing’ atau percetakan, berarti saya harus menyiapkan diri untuk bekerja sebagai team, yah team bukan perorangan Kenapa demikian ? Karena desain untuk printing tidak hanya berhenti atau selesai begitu saja setelah saya menyelesaikan suatu karya. Masih banyak proses yang harus saya kerjakan supaya karya yang saya buwat ini menjadi bentuk atau hasil yang saya inginkan. contoh  desain sebuah banner, maka desain saya baru bisa dikatan berhasil jika banner yang saya buwat itu sudah jadi selesai dan di cetak, proses kerja untuk printing kurang lebih di kelompokan menjadi dua bagian 

Proses Pracetak meliputi.

Proses Design. Disinilah anda berada. Tugas anda adalah adalah membuat desain suatu artwork sesuai dengan keinginan pelanggan.

Proses imaging. Atau pembuatan film. Biasanya tugas ini dilakukan oleh operator image setter. Tetapi tanggung jawab anda masih terus dibutuhkan, karena ada beberapa efek atau trik dari beberapa aplikasi desain yang mungkin akan bermasalah dalam proses imaging.

Proses Cofier atau plat. Kelanjutan dari proses imaging, jadi hasil imaging berupa film di copy dengan alat tertentu kesebuah plat cetak sesuai dengan ukuran mesin offset. Biasanya dilakukan oleh operator.

Proses Cetak ;

Proses ini dikerjakan oleh operator mesin offset. Biasanya operator akan meminta anda memberikan sanple dari artwork anda 

Proses Finishing. Proses ini adalah sentuhan terakhir dari artwork anda. Proses ini termasuk melipat, memotong, plong, lem dsb. Disinilah ketelitian dan ketepatan anda tentang ukuran suatu artwork akan kelihatan.  

Proses yang harus saya lakukan untuk mencapai impian saya.Pertama saya mempelajari perangkat lunak, CorelDraw, Adobe PageMaker, Adobe Photoshop dan lain sebagainya,
hanyalah alat pendukung pekerjaan desain, dan saya haru bisa mempelajari dan memahami alplikasi dan juga meningkatkan  jiwa kreatif  saya yang menggerakkannya,


Bebrapa yang harus di pertimbangkan jika Memulai Pekerjaan Desain Grafis yang dapat Anda jadikan pertimbangan:
1. Mengenali Segmentasi Pasar
2. Menentukan style desain
3. Aspek Pencitraan (Brand Image Building)
4. Pertimbangkan aspek Corporate Identity yang berkarakter kuat
5. Komposisi Gambar atau Foto pada Artwork Desain
6. Implementasi Artwork pada Teknis Pencetakan
7. Jadwal atau Deadline Kerja
8. Besaran Anggaran
9. Backup Data Pekerjaan

Sumber Referensi: http://www.arrahmah.com/read/2008/11/24/2614-tips_memulai_pekerjaan_graphic_design.html

http://jadigraphicdesign.blogspot.com/2010/11/graphic-design-makin-jadi-pilihan.html